Visi Misi

VISI : WAKATOBI MENJADI KABUPATEN KONSERVASI MARITIM YANG SENTOSA


Nama Wakatobi merupakan akronim dari nama empat pulau terbesar di daerah ini, yakni Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Wilayah Kabupaten Wakatobi didominasi oleh laut yang mencapai 95,70 persen, sedangkan daratannya (termasuk karang) hanya seluas 4,33 persen dari total luas wilayah ± 19.200 km2

Wakatobi memiliki potensi ekonomi pesisir dengan biota bawah laut terkaya dan terindah di dunia dengan keanekaragaman hayati yang tinggi. Selain itu, posisi Wakatobi sangat strategis karena terletak di Laut Banda yang menjadi kawasan lalulintas aktivitas maritim. Hal ini menyebabkan Wakatobi menjadi pusat maritim.
Berdasarkan uraian mengenai kondisi Kabupaten Wakatobi, masalah, tantangan dan isu-isu strategis pembangunan ke depan, maka visi pembangunan kami dalam membangun Kabupaten Wakatobi periode tahun 2021 -2026 adalah :

"WAKATOBI MENJADI KABUPATEN KONSERVASI MARITIM YANG SENTOSA”

Pernyataan visi sebagaimana dikemukakan mengandung makna dan implikasi sebagai berikut :


Wakatobi adalah merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara yang terdiri 4 (empat) yaitu pulau Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko. Yang berada dalam gugusan pulau-pulau di jazirah tenggara Kepulauan Sulawesi Tenggara. Sebagai Kabupaten Kepulauan Visi Misi Calon Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi Periode 2021-2026 memiliki potensi sumberdaya alam yang melimpah baik sumberdaya yang dapat diperbaharui (renewable resources) di sektor perikanan dan kelautan, serta sumberdaya alam berupa keindahan alam sebagai andalan daerah pariwisata. Sumberdaya yang tersedia, seharusnya memiliki nilai tambah sehingga dapat memberikan kesejahteraan dan mendukung daya saing masyarakat. Sehingga diperlukan upaya-upaya yang konkrit, sistematis dan lebih terfokus untuk memanfaatkan sumberdaya yang tersedia melalui peningkatan nilai tambah untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Wakatobi yang berkelanjutan.

Konservasi mengandung arti pemeliharaan dan perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan mengawetkan; pengawetan; pelestarian. Berkenaan dengan pengelolaan sumber daya alam, bemakna pengelolaan hayati dengan pemanfaatannya secara bijaksana dan menjamin kesinambungan persediaan dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keragamannya. Konservasi adalah pemanfaatan yang berkelanjutan.


Maritim mengandung makna berkenaan dengan laut, berhubungan dengan pelayaran dan perdagangan di laut. Sedangkan kemaritiman adalah hal-hal yang menyangkut masalah maritim. Dalam konteks poros maritim adalah sebuah gagasan strategis yang diwujudkan untuk menjamin konektivitas antar pulau, pengembangan sektor kelautan dan perikanan, pariwisata, perbaikan transportasi laut serta pada keamanan maritim.

Sentosa mengandung arti bebas dari segala kesukaran dan bencana, aman dan tenteram serta sejahtera. Sentosa bermakna suatu keadaan yang bebas dari segala kesukaran dan bencana; aman dan tenteram serta sejahtera. Dalam hal pembangunan masyarakat, sentosa adalah terwujudnya tatanan masyarakat yang cerdas, sehat, sejahtera dan religi.

MISI :

1. Meningkatkan kualitas manusia (religi, sehat, cerdas, inovatif, kreatif dan produktif)

2. Mewujudkan pertumbuhan yang berkualitas  melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat;

3. Meningkatkan  kualitas pelayanan publik

4. Meningkatkan infrastruktur (berkualitas dan merata)

5. Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam secara optimal dan berkelanjutan.